Minggu, 29 September 2013

Program dan Kendala yang di Hadapi KPD.Jatim - Sulawesi Selatan

1. Pendahuluan

Ketua KPD. Jatim Sulsel
dan H.Hamid Pelu, M.Ak



Perwakilan dagang, kalau ditarik sebuah benang merah mengandung makna yang luar biasa. Informasi dan distribusi serta beberapa aktifitas ekonomi dari sebuah daerah sangat dipengaruhi oleh beberapa instrumen-instrumen dan menjadi variabel-variabel yang berpengaruh terhadap rotasi dan mutasi barang ke daerah-daerah yang lain. Seiring dengan perjalanan dan keberadaan kantor perwakilan dagang (KPD) Jawa Timur di Sulawesi Selatan, memberikan dampak yang luar biasa kepada masyarakat terutama para pengusaha baik dari Sulawesi Selatan maupun sebaliknya dari Jawa Timur. 




Foto bersama dengan Kadis Perindag Jatim dan Sulsel
Seperti kita ketahui bersama, sebahagian besar dari sekian banyak produk dan jasa diambil dari Jawa Timur, dan di distribusi ke Sulawesi Selatan sebagai main dealer/distributor untuk daerah-daerah ataupun provinsi yang ada di Indonesia Timur. Jawa Timur dikenal sebagai prinsipal dari sekian banyak produk yang didistribusi di Sulawesi Selatan, peran prinsipal ini sangat berpengaruh terhadap laju pertumbuhan ekonomi ke dua provinsi, karena produk-produk yang ditransfer ataupun di kirim dari Jawa Timur akan menumbuhkan peran-peran jasa lainnya. Peran jasa-jasa lain yang dimaksud adalah para pengusaha-pengusaha ekspedisi baik di Jawa Timur maupu di Sulawesi Selatan.


2.  Realisasi Program KPD. Jatim  Sulawesi Selatan

B to B di Clarion Hotel Makassar
Kantor Perwakilan Dagang (KPD) sesungguhnya merupakan kantor atau tempat yang menyediakan informasi yang berhubungan dengan perdagangan. Berbicara perdagangan tentunya akan bersinggungan dengan ketersedian informasi tentang bahan baku, produk jadi, pabrikan, distributor, agen/broker yang ada di Jawa Timur dan daerah mitra. Sebagai kantor penyedia informasi dan membantu dalam mengkonektivitaskan kepentingan perdagangan Jawa Timur dengan provinsi mitra, membutuhkan penyebaran informasi-informasi baik berupa sosialisasi ataupun jenis lainnya yang dapat memberikan informasi dan keberadaan KPD. Jatim di Provinsi Mitra.
Pengunjung melaksanakan Transaksi
Pengusaha IKM Jatim
Beberapa agenda-agenda yang telah selesai kami laksanakan di Sulawesi Selatan, dan dalam hubungan dengan program sosialisasi dan pemasyarakatan peran dan fungsi KPD. Jatim yang ada di Sulawesi Selatan adalah sebagai berikut :
  1. Kerjasama dengan Kadin Sulawesi Selatan di setiap event-event yang dilaksanakan oleh KADIN Sulawesi Selatan, baik sosialisasi maupun seminar-seminar lainnya, KPD. Jatim selalu mendapat tempat sebagai mitra untuk bersosialisasi dan memperkenalkan keberadaan KPD. Jatim di Sulawesi Selatan. 
  2. Berkat dukungan KADIN Sulsel dan Kadin-kadin daerah yang ada di Sulawesi Selatan, potensi produk dan komoditi dari anggota Kadin Sulawesi Selatan dan daerah tersedia, sehingga jika ada tiba-tiba permintaan dari Jawa Timur akan komoditi bisa segera kami siapkan pengusahanya.Salah satu contoh misalnya yang sedang berjalan dan kontinyu sekarang adalah permintaan beras dari Pengusaha Jawa Timur, telah kami fasilitasi dengan mitra kami, dan saat sekarang ini telah melaksanakan kerjasama pengadaan beras tersebut. 
  3. Selain komoditi beras tersebut,  beberapa  pengusaha lain sudah meminta disediakan rumput laut, arang tempurung kelapa, jagung dan hasil-hasil perikanan. Dan sementara ini dalam tahapan konfirmasi harga beli dan jual.
  4. Dalam menjalankan peran dan fungsi sebagai pengelola KPD yang ada di Sulawesi Selatan, kami telah membantu memfasilitasi Ketua Kadin Luwu Timur dan sekaligus sebagai Pengelola BUMD untuk study banding dan melaksanakan kegiatan kemitraan dengan pengusaha Jawa Timur yang di fasilitasi oleh Kadin Jawa Timur, bersama Asosiasi Persepatuan Jawa Timur, dalam rangka mewujudkan berdirinya pabrik sepatu di Luwu Timur, sebagai bagian dari unit usaha BUMD tersebut. Hasil dari visit tersebut, Kadin Jatim melalui Asosiasi Persepatuan mengirim dua orang tenaga konsultannya dan mengadakan kunjungan ke Luwu Timur, dan saat ini industri sepatu tersebut telah berjalan dan menghasilkan produk sepatu dengan merek " VERBECK ". Untuk ketersedian mesin-mesin dan bahan baku semuanya di pesan di Jawa Timur.
  5. Untuk kepentingan riset, KPD. Jatim telah memfasilitasi salah satu lembaga riset dari Jawa Timur, REDI dalam melaksanakan kegiatan kerjasama peningkatan peran dan fungsi Kadin di Sulawesi Selatan dengan program utama adalah CITRA (center for investment and trade advisory) dengan founder Uni Eropa. Program kerjasama tersebut telah berjalan.
  6. KPD. juga bersama dengan KADIN Sulawesi Selatan bekerjasama dengan Perindag Jatim telah melaksakan acara business to business (B to B).
  7. Berbagai program sosialisasi sudah sampai di beberapa perguruan tinggi terutama bagi kampus-kampus yang menyelenggarakan program kewirausahaan, saat ini kantor KPD. Jatim menjadi objek studi bagi mahasiswa wirausaha  terhadap produk-produk kreatif (menjadi model)  IKM Jawa Timur.
  8. Produk-produk IKM seperti sepatu, tas, baju-baju dan produk-produk yang tersedia di showroom KPD. sebagian besar sudah ada pengusaha/pedagang yang memesan produk tersebut.
  9. Selain produk IKM dan produk-produk lainnya dari Surabaya, kami juga telah bekerjasama dengan salah satu software akuntansi untuk usaha (pengembang Software) dari Surabaya yaitu Bee Accounting melalui Bahana Solution, dan saat ini program ini telah memasuki pasar yang di Indonesia Timur umumnya dan Sulawesi Selatan khususnya telah banyak menggunakan program ini dalam usahanya.
  10. Beberapa kegiatan lainnya, di undang dalam temu bisnis dengan pengusaha malaysia dan hasil dari pertemuan bisnis, kami memperkenalkan berbagai produk IKM dan para pengusaha tersebut,  tertarik untuk berkunjung ke Jawa Timur untuk melihat berbagai produk-produk kreatif IKM tersebut.

3. Kendala-Kendala yang dihadapi

Sosialisasi KPD. dengan UKM Sulsel
Dalam perjalanan KPD. Jatim di Sulawesi Selatan, untuk kepengurusan kami belum mendapat kendala-kendala yang sangat serius. Adapun kendala-kendala yang sifatnya teknis untuk saat ini pengurus bisa selesaikan sendiri. Untuk kendala-kendala kemitraan untuk sementara ini belum bisa kami rasakan, hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya adalah dukungan Kadin Sulawesi Selatan yang sangat luar biasa, dukungan kawan-kawan pengusaha Sulawesi Selatan, dan lainnya. 


4.  Penutup 

Showroom KPD. Jatim Sulsel

Demikian laporan program dan kendala ini kami sampaikan kepada seluruh peserta RAKOR se KPD. Jatim. Eksistensi KPD. Jatim di provinsi  mitra sangat membantu banyak hal dan kalangan terutama informasi produk dan jasa. Dan apresiasi ini kami sampaikan kepada Pemprop Jatim atas kehadiran KPD. Jatim di Sulawesi Selatan. KPD. Jatim telah memberikan warna tersendiri dalam melaksanakan hubungan kemitraan dalam mempercepat laju perdagangan Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar