Rabu, 27 November 2013

KPD.Jatim SulSel Menghadiri Rakor " Perdagangan Antar Pulau " bersama 38 Kota/Kab. Se Jawa Timur

Surabaya, 21-22 November Hotel Sahid Surabaya.


 Kepala Kantor Perdagangan Jawa Timur - Sulawesi Selatan, menghadiri undangan sebagai pemateri dalam rapat koordinasi perdagangan antar pulau bersama dengan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan 38 kota/kab. se Jawa Timur. Dalam rapat koordinasi tersebut, Ir. Any Mulyandari, MM, mewakili kepala dinas Perdagangan dan Perindustrian menyampaikan dalam sambutannya bahwa, " Kantor Perwakilan Dagang (KPD) telah hadir di 26 Provinsi Mitra, dan KPD. ini diharapkan mampu menjalankan fungsinya sebagai market intelijent yang dapat meningkatkan perdagangan antar pulau terutama Jawa Timur dan Provinsi Mitra, dan tidak lama lagi kita akan memasuki economic asean 2014, dan berhadapan dengan produk dan jasa dari negara asean lainnya, untuk itu kita harus menghadirkan produk lokal yang memiliki daya saing global, serta kita dituntut untuk mencintai produk dalam negeri", ungkapnya dalam acara pembukaan Rapat Koordinasi teresebut.

Dihari kedua, para panelis yang tampil dalam acara tersebut, adalah Haeruddin Daeng Malala, MM,- Kepala Kantor Perwakilan Dagang Jatim Sulawesi Selatan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Mojokerto dan Bapak Ir. Anthon Pawarrangan (Kepala Kantor Perwakilan Dagang Jatim-Kalimantan Tengah dan dipandu oleh Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jawa Timur (Ibu Ani Mulyandari, MM). 

Optimalisasi Peran KPD sebagai perwakilan dagang ataupun sebagai intelejent pasar Jawa Timur di Provinsi Mitra, dapat terjadi bilamana KPD menyediakan berbagai perangkat-perangkat marketing yang kemudian bisa menjadi peralatan pengelola KPD di seluruh Indonesia, salah satu diantaranya yang perlu dilengkapi adalah data base dan potensi komoditi dari Jawa Timur dan begitupun sebaliknya data base potensi komoditas dari provinsi mitra. Dalam kesempatan tersebut, kepala kantor KPD. Jatim Sulawesi Selatan, juga menyampaikan bahwa peran KPD. khususnya di Sulawesi Selatan, telah menjalankan fungsinya sebagai mediator sekaligus marketing produk-produk di Jawa Timur, bukan hanya produk Jatim yang dipasarkan, termasuk juga jasa konsultan dan software dari Jawa Timur telah disondingkan dan dikerjasamakan di Sulawesi Selatan. Selain itu, komoditi-komoditi  Sulawesi Selatan juga disampaikan, diantaranya Beras, sayuran, dan hasil perkebunan seperti coklat, jagung, rumput laut, jahe dan telur ikan terbang, berlimpah di Sulawesi Selatan dan hasil perkebunan dan perikanan lainnya. Untuk itu, untuk memaksimalkan komoditas tersebut mengundang ke pengusaha pabrikan untuk mendirikan pabrik di Makassar, hal itu diutarakan agar harga pokok produksi terhadap barang produksi yang dihasilkan murah, karena bahan baku yang tersedia dan murah, Ungkap Kepala KPD, Jatim Sulsel. Dalam kesempatan pertemuan tersebut, Kepala KPD. Sulawesi Selatan, membawa pengusaha UKM dari Sulawesi Selatan dan telah memediasi dan melaksanakan kontrak senilai Rp. 100.000.000,- kepada  IKM. Sepatu dari Sidiarjao Jawa Timur.

Sedangkan Kepala Kantor KPD. Jatim Kalimantan Selatan juga menyampaikan bahwa peran KPD. perlu ditingkatkan melalui perimbangan target dan beban operasional KPD. Jika dalam harapan serta target yang menjadi beban KPD tidak berimbang kuatir kalau KPD terbentuk hanya aktivitas seremonial dan bukan operasional Kantor, sebagai perwakilan dagang Jawa Timur. Hal ini diungkap supaya pemerintaeh Jawa Timur, dalam kajian peningkatan peran KPD dimasa yang akan datang dapat mempertimbangkannya. Selain itu, disampaikan pula bahwa kita perlu menghadirkan produk yang berdaya saing tinggi, terutama Produk IKM Jawa Timur agar produk yang ditawarkan dan dipasarkan di provinsi mitra memiliki keunggulan dan keunikan yang tidak dimiliki oleh provinsi mitra, ungkapnya dalam pemaparan materi 2. 

Selanjutnya, para panelis menyampaikan presentasenya, audiens atau peserta rakor banyak memberikan saran dan memberikan komoditi unggulan di setiap kabupaten dan kota. Acara rakor ini terbilang sukses, karena terlihat peserta sangat antusias dalam mengikuti acara tersebut.

Selasa, 12 November 2013

Pengusaha Ikan Bandeng Pesan Pellet 15 Ton di KPD. Jatim Sulsel

Makassar, 13 November 2013

Seiring dengan gencarnya sosialisasi dan kunjungan pengusaha UKM baik dibidang perdagangan barang, Industri dan Pertanian, Perikanan, kini KPD. Jatim Sulsel kebanjiran pesanan. Enal pengusaha ikan bandeng di Makassar, membutuhkan Pakan Ikan Bandeng untuk kebetuhan para petani tambak. Kebutuhan pakan ikan bandeng tersebut untuk satu kali pesanan berkisar 15 ton untuk pallet yang terapung dan tenggelam.

Untuk kebutuhan pallet / pakan ikan bandeng tersebut, meminta kepada pengusaha Jawa Timur dengan spesifikasi produk sebagai berikut :

1. Bentuk  : Pellet
2. Protein  : Minimal 21%
3. Lemak : Minimal 4%
4. Fiber : Maksimal 7%
5. Ash : Maksimal 13%
6. Kadar air : Maksimal 12 %
7. Ukuran : 3 mm

Pada kesempatan tersebut, juga meminta produk-produk lainnya, dan minta segera di mediasi ke pengusaha tersebut.

Untuk perusahaan di Jawa Timur yang berminat dapat menghubungi  Enal dengan nomor kontak : 0852552235545 .-  atau hubungi email : haeruddindml@yahoo.com. haeruddindml@gmail.com.

Pengusaha Manokwari Asal Makassar Transaksi 100 Juta Tas Daun Agel & Manik-Manik bahan Kerajinan

Makassar, 12 November 2013

Pengusaha asal Makassar dari Manokwari berkunjung ke Kantor KPD. Jatim Sulbar untuk bersilaturahim dan melaksanakan kontak kerjasama dalam pengadaan kerajinan dan bahan kerajinan manik-manik yang akan dijual di Manokwari Papua. Keberadaan pengusaha tersebut, diantar oleh teman-teman mitra yang telah mendapat banyak informasi tentang keberadaan KPD. sebagai perwakilan dagang Jawa Timur di Sulawesi Selatan.

Saat berkunjung pengusaha asal Makassar yang berdomisili di Manokwari, meminta bantuan dan dimediasi untuk pengadaan manik-manik tersebut dengan nilai transaksi 100 juta. Pihak KPD dalam hal ini, mengatakan bahwa, apapun yang dibutuhkan di Jawa Timur siap untuk di fasilitasi, dan KPD sendiri sangat berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan dan segera ditindaklanjuti ke Jawa Timur permintaan tersebut, ungkap Haeruddin sebagai Kepala KPD. Jatim di Sulawesi Selatan.

Pada kesempatan tersebut, tas contoh buatan Daun Agel Handicarft Madura dan gelang mentari sitobundo dibeli semua, dan mengatakan seandainya stok yang tersedia dalam jumlah yang besar maka produk yang disediakan tersebut diborong untuk kemudian dijual di Manokwari. Produk ini sudah lama saya cari, dan tas-tas dan gelang-gelang ini sangat laku di Papua, dan marjin bisa mencapai 200%, ungkap dg. Tinggi.

Selain ketertarikan dengan tas, gelang, juga asbak-asbak yang bernuangsa ikan dan pantai serta kapal miniatur. Dan mengharap keberadaaan KPD. Jatim bisa menghubungkan serta mencarikan produk-produk yang diinginkannya, dan semua kebutuhan-kebutuhan para pelaku UKM akan di sonding ke KPD. 

Pada hari yang sama, salah satu perusahaan penghasil beras dari Malakaji Kabupaten Gowa juga datang dibawah oleh kawan asosiasi bongkar muat, untuk menanyakan packing dan saat itupulah langsung dihubungkan dengan UPTD Mamin dan Kemasan dinas perindustrian Jawa Timur melalui ibu Sukarsih, dalam perbincangan via telepon maka pengusaha tersebut, akan berkunjung ke Jawa Timur untuk memesan kemasan plastik beras di UPTD Mamin dan Kemasan tersebut.