MAKASSAR, UPEKS-Meski terjadi kelesuhan perekonomian baik di
Indonesia maupun di Dunia, namun arus barang yang melalui Pelabuhan Makassar
pada Bulan Januari hingga Oktober 2015 ini nampaknya masih relatif stabil.
Salah satunya terlihat dari realisasi arus barang yang
keluar masuk melalui pintu masuk pelabuhan makassar, yaitu dari data arus
barang PT. Pelindo IV cabang makassar mencatat realisasi arus barang termasuk
peti kemas pada Januari – Oktober 2015 tercatat sebanyak 3.150.141 Ton.
Asmen Hukum dan Humas PT. PELINDO IV Makassar, Erisanti,
mengatakan, berdasarkan data semester I 2015, arus termasuk peti kemas tercatat
sebanyak 751.967 ton, dengan rincian perdagangan luar negeri, impor sebanyak
322.665, ekspor sebanyak 358.362 ton. Sedangkan
untuk perdagangan dalam negeri sebanyak 393.606 ton, dengan rincian, bongkar
sebanyak 178.087 ton, muat sebanyak 215.519 ton.
Sedangkan pada semester II tahun 2015 tercatat sebanyak
1.705.147 ton dengan rincian perdagangan dalam negeri yaitu impor sebanyak
777.641 ton, sedangkan untuk perdagangan dalam negeri yaitu, bongkar sebanyak
414.156 ton dan muat sebanyak 513.350 ton. “Realisasi semester dua ini memang
turun jika dibandingkan dengan tahun 2014 yaitu sebanyak 1.916.797 ton, ini
disebabkan adanya ketidak stabilan ekonomisehingga sedikit berpengaruh pada
kondisi arus barang di Pelabuhan Makassar. Ujarnya kamis (10/12/15).
Sementara itu, jumlah kapal yang masuk di pelabuhan Makassar
pada semester 2 2015 tercatat sebanyak 2.082 call dengan berat mencapai
2.996.290 GT. Dari data tersebut apabila dibandingkan dengan realisasi triwulan
I 2015 terjadi peningkatan sebesar 50% dimana pada semester lalu tercatat
sebanyak 1.037 call, dengan berat 6.516.030 GT.
Peningkatan arus barang termasuk peti kemas dari tahun ke
tahun naik sighnifikan ini dipicu oleh kian diminatinya sarana pengiriman
barang dengan peti kemas oleh kalangan pelaku uasaha. Hal tersebut terbukti
dari meningkatnya arus peti kemas di Pelabuhan Makassar. Pada tahun 2014
realisasi arus barang termasuk peti kemas yaitu sebanyak 3.585.902 ton, dan
tahun ini ditarget mampu merealisasikan sebanyak 4.499.559 ton.
Diketahui, sepanjang tahun 2015, PT. PELINDO IV juga
mengalokasikan dana untuk investasi sebesar Rp. 3 triliun. Alokasi dana
investasi tersebut nantinya akan digunakan dalam pengembangan fasilitas
pelabuhan seperti penambahan panjang dermaga dan memperluas lapangan penumpukan
serta pengadaan peralatan bongkar muat. Dana tersebut juga digunakan untuk
melakukan ekspansi usaha diantaranya Pengembangan Makassar New Port disamping
itu PELINDO IV mencanankan pembangunan kawasan industri mini power plant
berbasis gas yang baru-baru ini sudah diresmikan langsung oleh Gubernur
Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo.
Sumber : Koran Harian Ujung Pandang Ekspres (Jumat, 11
Desember 2015)