Minggu, 29 Juni 2014

Dinas Koperidag Kota Pasuruan B2B di Makassar

Saat ini peran Kantor Perwakilan Dagang (KPD) Jawa Timur Sulawesi Selatan telah menunjukkan eksistensinya dan dari promosi serta gencar dalam menyampaikan pesan-pesan produk dari Jawa Timur, kini giliran pengusaha UKM dari Kota Pasuruan Jawa Timur dihadirkan untuk bertemu dengan para calon distributor di kota Makassar.

Bertempat di Hotel Pavor Makassar, Jl. Lasinrang Makassar, bersama 2o orang pengusaha UKM dari kota Pasuruan juga hadir perwakilan dari Kadin Kota Makassar, desperindag Kota Makassar, dan beberapa pengusaha dari Makassar yang diundang dalam mengikuti acara tersebut.

Dan hadir pula Ketua Kadin Kota Pasuruan bersama beberapa staf dari Koperidag Kota Pasuruan, intinya dari pertemuan tersebut, Ibu Kepala Dinas sangat terkesan dari pertemuan tersebut, dan memperkenalkan kepada seluruh hadirin undangan bahwa peran KPD. Jawa Timur di Sulawesi Selatan sangat berperan dalam mensukseskan acara ini. dan tak pula juga berterima kasih atas atensi dari seluruh undangan yang hadir dalam pertemuan tersebut.


Sabtu, 08 Maret 2014

KPD.Jatim SulSel Promosi ke PTN/PTS Sulsel

Bimtek Kewirausahaan Angkatan I-Hotel Bahagia Makassar
Dalam rangka mengembangkan peran dan misi Kantor Perwakilan Dagang (KPD) Sulawesi Selatan, salah satu dari sekian banyak program promosi untuk tahun 2014, adalah memasuki kampus-kampus melalui pelatihan kewirrausahaan yang diselenggarakan oleh Pemerintah melalui SKPD dan Kadin Sulawesi Selatan. Untuk tahun ini, pelatihan kewirausahaan yang melibatkan Kadin Sulawesi Selatan dan Konsultan Kadin yang juga adalah Kepala Kantor KPD. Jatim Sulawesi Selatan, telah menyelesaikan pelatihan 2 angkatan pada bulan Februari 2014 bertempat di Hotel Bahagia Jalan Buru Makassar bekerjasama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Sulawesi Selatan.

Pada kesempatan tersebut, Sosialisasi keberadaan KPD. Jatim Sulawesi Selatan telah disampaikan kepada 15 PTN/PTS Sulawesi Selatan dan keberadaan produk-produk kreatif dari UKM Jatim juga dipromosikan, dan kurang lebih 100 peserta angkatan I dan II diundang untuk mendatangi kantor KPD. Jatim di Sulawesi Selatan. 

Bimtek Kewirausahaan Angkatan II - Hotel Bahagia Makassar
Pelatihan Kewirausahaan ini diselenggarakan tahun 2014 sampai dengan angkatan IV, yang rencana penyelenggaraannya dilaksanakan bulan Maret 2014, tanggal 18-19 Maret 2014 bertempat di Hotel yang sama. Insya Allah KPD. Jatim Sulawesi Selatan dalam jangka waktu dekat akan dikenal di dunia kampus terutama kepada Mahasiswa Wirausaha Mandiri di Sulawesi Selatan. Sosialisasi dan promosi ini terus digalakkan  terutama kepada kalangan Mahasiswa dan Perguruan Tinggi, dan juga SKPD di Sulawesi Selatan, semoga saja kegiatan promosi ini memberikan dampak dan konstribusi dalam meningkatkan perdagangan kepada kedua provinsi mitra yakni Jawa Timur dan Sulawesi Selatan, ungkap Haeruddin sebagai Kepala KPD. Jatim Sulawesi Selatan.


Minggu, 16 Februari 2014

Jepang Lirik Padi Organik di Malino Gowa

Sindo, Senin, 17 Februari 2014

Sungguminasa - Investor Jepang kembali menyatakan ketertarikannya menanamkan investasi di Sulsel. Kali ini, mereka membidik kawasan wisata di Malino.

Investor dan ilmuan Jepang yang tergabung dalam Association of Medical Doctors of Asia (AMDA) Internasional, menyatakan terpikat ingin mengembangkan padi organik di Malino, Kecamatan Tinggi Moncong, Kabupaten Gowa. Presiden AMDA Internasional, Shigeru Suganami, mengaku pihaknya ingin mengembangkan padi di Malino, mengingat jenis tanah di wilayah tersebut, sangat prodoktif dan subur. Sehingga, sangat potensial bisa ditanami padi organik. 
" Malino sangat potensial menanam padi, Makanya kami akan bekerjasama dalam pengembangan tanaman padi organik tersebut," tandas, Shigeru, saat bertemu dengan Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo di Malino, Tinggimocong kemarin. 

Saat meninjau lokasi di Malino, Shigeru didampingi perwakilan AMDA Indonesia, Prof. Dr. Husni Tanra, Rektor Universitas Provinsi Okayama Prof Hideaki Tsuji, Universitas Okayama Yusui Fukuda, serta dari AMDA Japan Kenji Sakamoto, dan Nozomi Yamazaki. Ketua AMDA Indonesia, Husni Tanra  mengatakan, masyarakat Jepang saat ini lebih banyak mengkonsumsi tanaman organik, dan sudah dilakukan beberapa tahun. Menurut dia, peluang penanaman padi organik harus bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Gowa. " Tanaman ini cukup potensial dikembangkan, karena sudah menjadi peluang bisnis yang menjanjikan,". Dia berharap, ketertarikan Jepang bisa segera ditindaklanjuti dalam bentuk kerjasama. Sebab, jika itu berhasil dilakukan maka ke depan, masyarakat punya tanaman lain yang bisa dimassifkan produktivitasnya. 

Sekadar diketahui, cara budidaya padi organic menggunakan metode System of Rice Intensification (SRI). Metode ini merupakan suatu inovasi dalam teknik budidaya padi. Dibeberapa tempat, SRI dilaporkan telah berhasil meningkatkan produktivitas padi hingga dua kali lipat. Pada organik mulai berbunga 2-3 bulan, dan bisa dipanen rata-rata pada umur sekitar 3,5 sampai 6 bulan, tergantung jenis dan varietasnya. Pada luasan lahan 200 meter persegi, untuk padi yang berumur pendek (3,5 bulan) biasanya diperoleh 2 kwintal gabah basah, setara dengan 1, 5 kwintal gabah atau 90 kg beras.

Rabu, 01 Januari 2014

Tentang Kantor Perwakilan Dagang Jawa Timur


Berdasarkan keputusan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, Menimbang bahwa dalam rangka menjalin kemitraan industri dan mewujudkan kelancaran arus informasi serta distribusi barang dan jasa antara Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Sulawesi Selatan dalam upaya mendukung terciptanya sistem logistik nasional maka perluy dibentuk Kantor Perwakilan Dagang Jawa Timur di Provinsi Sulawesi Selatan.

Adapun pembinaan Pembinaan Perwakilan Dagang Jawa Timur di Sulawesi Selatan secara administratif berada di bawah pembinaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DISPERINDAG) Provinsi Jawa Timur dan secara subtantif di bawah pembinaan Bidang Perdagangan Dalam Negeri.

Petugas pelaksana Perwakilan Dagang Jawa Timur di Provinsi Sulawesi Selatan mempunyai tugas melakukan kegiatan pengembangan pasar dan promosi dagang di provinsi Sulawesi Selatan dalam rangka peningkatan volume perdagangan produk Jawa Timur yang meliputi Penetrasi Pasar, Pelayanan Informasi Pasar, Promosi, Market Intelegent, dan pelayanan kepada Dunia Usaha.